Fakhri Husaini lakukan Rotasi pada Saat Hadapi Laos sore ini

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini akan melakukan rotasi skuad di laga keempat penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16.

Indonesia akan menghadapi Laos di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat (22/9/2017) pukul 16.00 WIB.

Baca juga Evan Dimas Disodori Kontrak 2 Tahun ke Eropa , Berkah atau Musibah ?

Fakhri menegaskan, keputusan itu diambil untuk menyegarkan skuadnya. Dia berjanji tak akan mengubah gaya bermain tim, yang sudah mengantongi tiga kemenangan. "Melawan Laos nanti kami akan melakukan rotasi pemain dengan menurunkan pemain yang lebih segar," ujar Fakhri. "Kami tidak akan mengubah gaya permainan, penyesuaian taktik tentu akan kami lakukan sesuai lawan kami," tambahnya.

Pelatih yang selalu mengenakan topi itu tak akan banyak mengubah susunan pemain dari yang pernah tampil dalam laga-laga sebelumnya. "Tentu kami tidak akan banyak mengubah komposisi pemain karena melawan Laos pun kami tidak boleh anggap remeh mereka," ujar mantan pelatih PKT Bontang itu.

Laos baru memainkan dua pertandingan dengan hasil sekali kalah dan sekali menang sehingga mereka mengumpulkan tiga poin. Mereka kalah telak 2-5 dari Timor Leste dan menang besar 10-0 melawan Kepulauan Mariana Utara. Sementara itu, Indonesia tampil impresif dalam tiga laga yang sudah dilakoni.

Setelah melibas Mariana Utara 18-0, skuad Garuda Asia menang 3-2 atas Timor Leste dan 1-0 atas Thailand sehingga kokoh di puncak klasemen dengan koleksi sembilan poin. Indonesia hanya butuh minimal hasil imbang melawan Laos untuk memastikan diri menjadi juara grup dan lolos secara otomatis ke putaran final Piala Asia U-16 di Malaysia tahun depan. Andai kalah, maka Indonesia harus menunggu hingga semua laga di grup ini selesai untuk melakukan penghitungan karena Laos, Timor Leste dan Thailand masih memiliki peluang menyamai poin pasukan Merah-putih. 

Berdasarkan aturan pemeringkatan, jumlah poin yang dikumpulkan menjadi patokan utama. Jika poin tersebut sama, maka head-to-head menjadi patokan selanjutnya, disusul selisih gol dan produktivitas gol.