Egy Maulana cuma bisa tembus Kasta ketiga Liga Jepang

Nama striker andalan Timnas U-19, Egy Maulana Vikri menjadi perbincangan publik berkat penampilan gemilangnya layaknya Lionel Messi nya Indonesia di ajang piala AFF U-18 di Myanmar. Tak hanya itu, Egy juga pernah meraih gelar Jouer Revelation Trophee pada ajang Toulun Turnament 2017 di Perancis. Gelar ini diberikan kepada pemain yang dianggap paling berpengaruh di tim. Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo merupakan beberapa nama besar yang pernah merasakan gelar tersebut dimasa mudanya. 



Layaknya Kylian Mbappe yang baru saja menjadi milik PSG, banyak tawaran yang datang dari klub-klub Elite Liga 1 Indonesia untuk Egy, seperti Persib Bandung dan Bali United. Bahkan Egy sempat hampir bergabung dengan Bali United pada 2016 silam ketika klub berjuluk Sedadu Tridatu itu masih ditangani Indra Sjafri. 

Tidak hanya Persib dan Bali United, Borneo FC juga turut menjadi peminat pemain kelahiran Medan 17 tahun silam itu. Namun Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin sadar timnya bukan merupakan tim favorit untuk bintang muda sekelas Egy dan pastinya sulit bersaing dengan klub-klub Liga 1 lainnya jika memaksakan untuk mendapatkan Egy. 

Nabil menyarankan supaya Egy melanjutkan karirnya tidak di Indonesia demi perkembangan karirnya. Akan sayang rasanya jika pemain seperti Egy harus merumput di liga Indonesia yang masih memiliki kualitas yang kurang baik. Malaysia dan Thailand bisa menjadi negara tujuan Egy selanjutnya. Namun jika harus bermain di Jepang, Egy mungkin hanya bisa menembus kasta ketiga. 

"Dari segi infrastruktur dan fasilitas lainnya kita jauh dari negara lain. Jadi saya sarankan di lebih baik main di liga luar. Malaysia okelah, tapi kalau liat kemampuan Egy dia cocok bermain di Thailand. Di Liga Jepang juga masih masuk, tapi memang agak sulit kecuali dia bermain di kasta ketiga. Ujar Nabil .

1 comment:

  1. ya nggak papa lah kan semua diawali dari bawah, yang penting brjuang sekut tenaga...

    ReplyDelete